Saturday, October 1, 2011

Kejari Tondano Sita 1000 Lembar Slip SPP Palsu Unima

Tondano—Kasus dugaan pemalsuan slip pembayaran SPP dan sejumlah transaksi keuangan yang berkaitan erat dengan aktivitas perkuliahan di Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano, akhirnya pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tondano melakukan penyitaan 1000 lembar slip SPP yang diduga palsu.

Kepala Kejari Tondano Sutarto SH mengatakan, dari ribuan lembar dugaan beredarnya slip pem-bayaran SPP yang dipalsukan, ternyata baru 1000 lebih lembar berhasil diamankan dan disita guna penyelidikan lebih lanjut.

“Memang bukan hanya 10 atau seratus lembar slip pembayaran yang diduga dipalsukan. Tapi ternyata ini sudah berlebihan mencapai ribuan. Buktinya saja ada sekitaran 1000 lebih yang sudah kami sita untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Jumat (30/9) kemarin.

Lebih lanjut dikatakan Sutarto, berdasarkan hasil pengembangan kasus ini, pihaknya sudah mengarah ke dari calon tersangka menjadi tersangka. Yakni adanya pengakuan ten-tang pelaku pemalsuan yang kemungkinan lebih dari satu sampai tiga orang.

“Penetapan menjadi tersangka itu sudah ada karena sudah ada penga-kuan dari pelaku tersebut. Dan kita pastinya akan terus mengembangkan kasus ini,” ujar Sutarto.

Jumlah kerugian negara dari persoalan ini jelas sudah mencapai puluhan juta dan mengarah ke nominal yang lebih besar lagi. “Kita akan umumkan dan melanjutkan proses pemeriksaan ini secepatnya, agar supaya semuanya jelas dan tidak berlarut-larut,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Rektor Unima Tondano Prof Dr Philoteus Tuerah DEA MSi mengatakan, bahwa slip palsu yang diberikan ke Kejari adalah merupakan hasil investigasi dari pihak Unima.

“Kita tetap akan melakukan kerjasama dengan Kejari dalam pengumpulan barang bukti dan keterangan. Pastinya kita akan kooperatif demi ketegakkan pancasila dan undang-undang dasar 1945,” ujarnya.